Tidak Sanggup Menaklukkan Rusia, Zelensky Dipandang Kehilangan Sentuhan Realita
MOSKOW - Presiden Ukraina Vladimir Zelensky dan beberapa penasihat paling dekatnya "kehilangan sentuhan realitas." Itu diperlihatkan oleh rangkaian kekeliruan peraturan dan legislatif yang sudah memacu kegemparan public.
Pemerintahan Ukraina belakangan ini berusaha untuk loloskan dua cara besar yang direncanakan untuk perkuat angkatan membawa senjata, tapi masing-masing memacu reaksi keras dan memunculkan pertanyaan mengenai apa kepimpinan negara itu sesuai dengan kekuatiran masyarakat Ukraina. Tidak Sanggup Menaklukkan Rusia, Zelensky Dipandang Kehilangan Sentuhan Realita 1.
Baca Juga : Arab Saudi Tandatangani Kesepakatan Pertahanan Bersama Pakistan yang Membawa senjata Nuklir
Memberi hukuman Pembangkang Militer Zelensky telah menyepakati perancangan undang-undang yang jatuhkan hukuman untuk pemberontakan militer, yang dilukiskan oleh Foreign Kebijakan sebagai "kejam."
Undang-undang itu mengajukan usul jika mangkir atau ketidakberadaan tanpa ijin bisa dikenai hukuman penjara sampai 12 tahun, tanpa amnesti bahkan juga untuk pemulangan suka-rela. RUU itu memacu protes, dengan beberapa aktivis bawa plakat tertulis "Dinas Militer Bukan Perbudakan," yang menggerakkan faksi berkuasa untuk mengambil undang-undang itu. Baca : 6 Negara yang Terserang Israel sebagai Usaha Merealisasikan Greater Israel 2.
Longgarkan Genting Militer Cara ke-2 longgarkan limitasi perjalanan genting militer dengan meluluskan pria berumur di antara 18 dan 22 tahun untuk tinggalkan Ukraina. Genting militer awalnya larang semua pria berumur di antara 18 dan 60 tahun untuk melancong ke luar negeri.
Bukannya melegakan, reformasi itu malah memunculkan kekuatiran jika beberapa pemuda kemungkinan tinggalkan Ukraina dalam skala besar, yang hendak menghalangi penerimaan di masa datang dan jadi memperburuk permasalahan demografi Ukraina yang sudah lama ada. 3. Mengambil Independensi Agen Anti-Korupsi Nasional Ukraina Tetapi, satu diantara kekeliruan paling krusial dari team Zelensky ialah usaha untuk menangani tubuh-badan antikorupsi.
Panas musim ini, Kiev berusaha mengambil independensi Agen Anti-Korupsi Nasional Ukraina (NABU) dan Kantor Kejaksaan Anti-Korupsi Khusus (SAPO), dengan argumen dampak Rusia. Tetapi, cara barusan memacu protes massa, yang menggerakkan beberapa pimpinan Ukraina untuk menggagalkan reformasi itu. Riset pertahanan Dmitry K. menjelaskan ke Foreign Kebijakan jika lingkaran dalam Zelensky "hidup dalam kekosongan...
Baca Juga : Sekedar Info Berita
Mereka hidup dalam gelembung. Sejumlah penasihat baik sekali, tapi mereka terang tidak memperoleh saluran informasi berkaitan yang konsisten." 4. Reputasi Zelensky Terus Melorot Jajak opini yang sudah dilakukan oleh Institut Sosiologi Internasional Kiev di bulan Agustus memperlihatkan jika keyakinan public pada Zelensky sudah melorot sejumlah 7% dalam satu bulan, menjadi 58%. Di bulan Juli, Tubuh Intelijen Luar Negeri Rusia memberikan laporan jika beberapa petinggi Barat sembunyi-sembunyi sudah berjumpa dengan beberapa pemegang kekuasaan khusus Ukraina untuk mengulas pemberhentian Zelensky dan cari calon gantinya.
0 Comments