https://www.beritaterkinidunia.online/ 2025-07-30T11:39:29+00:00 1.00 https://www.beritaterkinidunia.online/2025/07/kemlu-masalah-pasif-tanggapi.html 2025-07-30T11:39:29+00:00 0.80 4 NepoKids yang Pacu Protes di Nepal, dari Vokalis sampai Bekas Miss Nepal

Breaking News

4 NepoKids yang Pacu Protes di Nepal, dari Vokalis sampai Bekas Miss Nepal

 4 NepoKids yang Pacu Protes di Nepal, dari Vokalis sampai Bekas Miss Nepal

4 NepoKids yang Pacu Protes di Nepal, dari Vokalis sampai Bekas Miss Nepal

KATHMANDU - Pokok dari gejolak di Nepal ialah kedengkian lintasi angkatan karena sementara masyarakat Nepal berusaha menantang pengangguran, inflasi yang bertambah, dan kemiskinan yang kronis, beberapa anak pimpinan politik -- atau "anak nepo" atau NepoKids yang -- memperlihatkan mobil eksklusif, tas pendesain, dan hari liburan internasional di sosial media.

Protes itu, yang beberapa dipegang oleh Angkatan Z Nepal, memaksakan Pertama Menteri KP Sharma Oli memundurkan diri. Perlakuan keras polisi pada beberapa pengunjuk rasa tewaskan minimal 31 orang dan mencederai lebih dari 1.000 orang. Kekacauan itu menyebabkan beberapa gedung pemerintah, tempat tinggal individu politikus senior, serta beberapa hotel di pusat rekreasi dibakar. Parlemen Nepal sendiri kebakar. 

Sekarang ini, negara itu tidak mempunyai pemerintah yang berperan, dengan militer turun tangan untuk berlakukan jam malam dan bertransaksi dengan beberapa demonstran. Upload dan video yang menyorot pola hidup eksklusif beberapa anak politikus menyebar luas di TikTok, Instagram, Reddit, dan X. Tagar seperti #PoliticiansNepoBabyNepal dan #NepoBabies menarik juta-an penyiaran. Upload-unggahan ini tampilkan mobil eksklusif, baju pendesain mahal, restaurant eksklusif di luar negeri, dan tujuan berlibur terbatas. 

Banyak yang dipertemukan deskripsi masyarakat Nepal biasa yang berusaha menantang banjir, pemadaman listrik, dan naiknya harga pangan. 4 NepoKids yang Pacu Protes di Nepal, dari Vokalis sampai Bekas Miss Nepal 1. Shrinkhala Khatiwada Contohnya, Shrinkhala Khatiwada, bekas Miss Nepal berumur 29 tahun, putri bekas menkes Birodh Khatiwada, ditunjuk oleh beberapa demonstran sebagai lambang privilese golongan elit. Upload-unggahan trending memperlihatkan perjalanannya ke luar negeri dan pola hidup mewahnya.

Rumah keluarganya termasuk antara yang dibakar sepanjang protes, dan dia disampaikan kehilangan lebih dari 100.000 penganut di Instagram saat protes kacau Shivana Shrestha Shivana Shrestha, vokalis terkenal dan menantu bekas Pertama Menteri Sher Bahadur Deuba, kerap mengupload video yang tampilkan beberapa rumah eksklusif dan baju mahal. 

Baca Juga : 5 Bukti Kekacauan Nepal, dari Gedung DPR Dibakar sampai Menteri Digebukin

Dia dan suaminya, Jaiveer Singh Deuba, menjadi target online untuk contoh keluarga politik yang hidup dalam kekayaan "sebesar crore." 3. Smita Dahal Smita Dahal, cucu dari pimpinan Partai Komunis dan bekas Pertama Menteri Pushpa Kamal Dahal "Prachanda," dinilai karena memperlihatkan tas tangan sebesar lakhs rupee di sosial media sementara masyarakat jelata Nepal berusaha mencari kerja. 4. Saugat Thapa Saugat Thapa, putra Menteri Hukum Bindu Kumar Thapa, dilukiskan di jagat maya jalani kehidupan eksklusif dikitari beberapa barang eksklusif. Beberapa fotonya tersebar luas bersamaan bertambahnya protes. 

Di semua Kathmandu dan sekelilingnya, beberapa demonstran membakar beberapa rumah keluarga ini, mengatakan jika sementara "warga umum kritis dalam kemiskinan, beberapa anak nepo ini kenakan pakaian sebesar lakhs." Menurut Transparency International, Nepal secara konsisten tempati rangking antara beberapa negara terkorup di Asia. 

Sebuah laporan oleh New York Times mengatakan jika penyidikan parlemen hasilkan penemuan jika minimal USD71 juta sudah digelapkan sepanjang pembangunan Lapangan terbang Internasional Pokhara. Dalam kasus lain, beberapa politikus terturut dalam pemasaran paket pengungsi yang ditujukan untuk masyarakat etnis Nepal yang tersingkir dari Bhutan. Walaupun kerap terpampang, penuntutan jarang ada, yang memacu kepercayaan jika kelas politik terlindung dari responsibilitas.

Baca Juga : Sekedar Info Berita

Merilis NDTV, bersamaan meluasnya kekerasan, Pertama Menteri Oli, 73, memundurkan diri sesudah empat masa kedudukan terpisahkan. Beberapa menteri senior yang lain memundurkan diri, membuat Nepal ringkas tanpa pimpinan. Presiden Ramchandra Paudel, 80, sudah menghimbau supaya terbentuk ketenangan dan keteraturan konstitusional. "Saya sedang konsultasi dan lakukan semua usaha untuk temukan jalan keluar keadaan susah sekarang ini," katanya, sambil mendesak masyarakat untuk "mengendalikan diri dan kerja sama untuk menjaga perdamaian." 

Tanpa parlemen dan kabinet yang tercipta, militer sudah berlakukan jam malam di Kathmandu dan beberapa kota lain. Tentara berpatroli di jalanan, sedangkan perintah larangan masih tetap berlaku di beberapa daerah.


0 Comments

© Copyright 2022 - Seputar Berita Dunia